Video dan Audio Dongeng untuk Anak Indonesia
Begitu banyak manfaat yang bisa dipetik dari kegiatan mendongeng bagi anak-anak usia dini seharusnya menjadikan kegiatan ini wajib dilakukan bagi setiap pendidik. Disamping banyak manfaatnya, bercerita adalah kegiatan yang murah tetapi menyenangkan. Beberapa manfaat dongeng/cerita bagi anak-anak antara lain:
- Membangun kontak batin
Membangun kontak batin antara pendidik dan siswa bisa efektif apabila menggunakan media cerita. Jika ada kontak batin, maka guru akan memperoleh dampak positif, antara lain; guru mendapat perhatian dari siswa, guru lebih disayang siswa, guru dipercayai dan diteladani siswanya. - Media penyampaian pesan
Pesan moral positif akan mudah diterima siswa jika disisipkan lewat media cerita, karena sifat dari cerita itu adalah menasehati tanpa menggurui. - Mengasah imajinasi
Ketika cerita disampaikan guru di depan kelas, siswa-siswa tidak sebatas mendengarkan saja, tetapi sebenarnya alam pikiran mereka mengembara ke dunia imajinasi, berfantasi. Jangan remehkan imajinasi, karena banyak kemajuan peradaban manusia timbul dari imajinasi. Dulu manusia hanya bisa berimajinasi bisa terbang, sekarang hal tersebut bukan lagi mustahil. - Membantu proses identifikasi diri atau perbuatan
Melalui cerita, anak-anak akan mudah memahami sifat-sifat mana yang baik dan mana yang buruk sehingga diharapkan mereka akan meneladani karakter-karakter yang positif pada cerita yang disampaikan guru. - Menambah ilmu pengetahuan
Cerita-cerita tidak hanya memuat norma saja tetapi juga ilmu pengetahuan, walaupun pengetahuan sederhana. Misalnya, kisah anak yang mandiri, yang mampu menggosok gigi sendiri. Dalam kisah itu bisa disampaikan pengetahuan atau teknik tentang bagaimana menyikat gigi yang benar. - Menambah kosa kata baru
Karena bercerita adalah teknik menyampaikan kisah dengan tutur kata, maka otomatis anak-anak kadang mendengarkan kata-kata yang mungkin sebelumnya belum pernah diketahui. Sehingga kosa kata baru dari cerita yang disampaikan guru tersebut menambah perbendaharaan kata bagi siswa. - Menggiring anak mencintai buku sejak dini
Kegiatan bercerita bisa dengan banyak media, salah satunya dengan buku cerita. Penggunaan buku cerita bisa merangsang anak untuk berkeinginan bisa cepat membaca. Seringnya “penampakan” buku di hadapan siswa, menjadikan siswa akrab dengan buku. Guru yang dekat dengan buku menjadikan teladan bagi siswanya untuk giat membaca. - Menjadi hiburan
Kegiatan bercerita di kelas harus menjadi wahana yang menghibur hati siswa,menjadi relaksasi batiniah untuk anak-anak. Maka cerita yang ditampilkan sebisa mungkin berakhir bahagia bukan dipilih cerita-cerita yang tragis. - Mendidik karakter
Ketika ajaran-ajaran budi pekerti luhur (berdasarkan agama dan norma budaya atau kearifan lokal) selalu didapat siswa melalui cerita, maka lambat laun akan membentuk kepribadian siswa yang luhur pula. Dari sinilah akan tumbuh manusia-manusia yang utuh sehat raga dan jiwanya. (*PLS_)
Anak merupakan sasaran program Direktorat PAUD. Sejumlah dongeng dari berbagai daerah yang dituturkan dan dari buku yang dibacakan (read aloud) dalam bentuk audio dan video telah dihasilkan dan siap dinikmati anak-anak usia dini di Indonesia.
Unduh dongeng untuk anak usia dini disini:
Video:
1. Kak Meinar “Ksatria dan Kacamata Ajaib”
2.
3.
download lainnya:
Audio:
1. Kak Meinar “Ksatria dan Kacamata Ajaib”
2.
3.
download lainnya:
Referensi :
Yudha, Andi. 2007. Cara Pintar Mendongeng. Bandung: PT. Mizan Bunaya Kreativa
Antaka, Kempho, 2012. Manfaat dan Teknik Bercerita untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Materi Workshop Mendongeng UPTD PKB Prov. Kaltim. Samarinda UPD PKB Prov. Kaltim
Kak Bimo, 2011. Mahir Mendongeng; Membangun dan Mendidik Karakter Anak Melalui Cerita. Yogyakarta: Pro-U Media. Kak Fitri, 2017. Mendongeng Itu …… Gampang. Samarinda. Kampung Dongeng Etam